Terima kasih anda telah mengunjungi blog ini, blog yang berisikan tentang ilmu geologi. Blog ini tak hanya ditujukan untuk geologist dan mahasiswa ilmu kebumian lainnya, namun blog ini juga ditujukan untuk anda yang penasaran terhadap ilmu geologi. Semoga bermanfaat!

Jumat, 24 September 2010

Profesi Geologist Sangat Menjanjikan

Profesi-Profesi dengan Gaji Termahal Tahun 2008

Tahun ini ada sederet profesi yang sedang “hot” dan
memberikan penghasilan begitu tinggi bagi para
pelakunya, hingga Rp1 miliar lebih per tahun. Artinya,
tak kalah besar dibanding gaji seorang CEO. Profesi
apa saja?

Hilmi Panigoro mengeluh. Dalam kurun waktu dua tahun
terakhir, presdir PT Medco Energi Internasional Tbk.
(MEI) ini harus rela kehilangan 30 tenaga senior
geologist andalannya. Itu berarti sekitar sepertiga
dari total senior geologist yang bekerja di MEI.
Mereka banyak yang pindah atau bahkan dibajak oleh
perusahaan minyak besar asal UEA, Qatar, Arab Saudi,
atau Malaysia, seperti Qatar Petroleum, Saudi Aramco,
dan Petronas. “Tadinya saya tidak pernah berkompetisi
dengan mereka karena dulu mereka mengambil
tenaga-tenaga ahli ekspatriat asal Amerika dan
negara-negara maju lainnya. Namun, saat ini saya mesti
waspada,” terang Hilmi.

Bagi perusahaan minyak seperti MEI, kehilangan tenaga
senior geologist sebanyak itu tentu menjadi persoalan
yang cukup serius. Pasalnya, senior geologist adalah
orang kunci di bisnis perminyakan. Mereka terutama
bertugas untuk mendapatkan ladang-ladang minyak baru.
“Jiwa perusahaan minyak itu ada di geolognya. Tanpa
mereka, tentu perusahaan sulit mengetahui letak sumber
minyak yang ada,” ujar Ridwan Jamaludin, sekjen Ikatan
Ahli Geologi Indonesia (IAGI). Pada level pengambilan
keputusan pun, posisi geolog sangat berperan. Sebab,
seperti pada keputusan melanjutkan pengeboran atau
tidak saja, masalah besarnya cost yang akan ditanggung
harus benar-benar diperhitungkan.

Celakanya, tidak banyak orang yang berprofesi sebagai
senior geologist. Mencetak tenaga ahli di bidang
geologi tidak bisa instan. Untuk menjadi seorang
geolog senior andal, seseorang harus terlebih dahulu
berhasil menempuh pendidikan tinggi di jurusan ilmu
geologi. Kemudian, ia juga harus sukses menangani
berbagai proyek penambangan selama belasan tahun.
Maka, seiring dengan kenaikan harga minyak dan
komoditas pertambangan dunia saat ini, banyak
perusahaan pertambangan dunia “berburu” tenaga senior
geologist. Oleh karena tidak mau kehilangan momentum
kenaikan harga, mereka pun tak segan-segan membajak
tenaga senior geologist dari perusahaan pertambangan
lainnya, termasuk dari Indonesia.

Menurut Hilmi, alasan perusahaan-perusahaan
pertambangan luar negeri melirik senior geologist asal
Indonesia karena Indonesia telah mengelola minyak
lebih dari 100 tahun. Maka, geolog-geolog asal
Indonesia dinilai juga tak kalah pengalaman. “Dan,
yang terutama, tenaga ahli kita cenderung bisa digaji
lebih murah dari ekspat-ekspat Amerika,” cetus Hilmi.
Adik kandung pengusaha Arifin Panigoro ini
menggolongkan senior geologist sebagai profesi dengan
tingkat turnover yang termasuk paling tinggi saat ini.

Meningkatnya kebutuhan tenaga senior geologist tentu
berimbas juga kepada tingginya kompensasi yang
diberikan. Ridwan memaparkan, perusahaan pertambangan
asing yang beroperasi di Indonesia berani menggaji
seorang senior geologist hingga US$9.000 atau sekitar
Rp85,5 juta tiap bulan (dengan kurs US$1 = Rp9.500).
Jadi, penghasilan tetapnya dalam setahun mencapai Rp1
miliar lebih. “Itu pun di luar bonus tahunan dari
perusahaan,” tandas Ridwan. Besarnya penghasilan
senior geologist yang bekerja di perusahaan
pertambangan di luar negeri lebih tinggi lagi. Data
IAGI menyebutkan seorang senior geologist di luar
negeri, dengan pengalaman kerja di atas 10 tahun,
rata-rata mampu mengantongi gaji US$12.000–15.000
(sekitar Rp114–142,5 juta) per bulan atau Rp1 miliar
lebih per tahun.

Ungkap Bernadette R. Themas, country general manager
PT BTI Consultants Indonesia, sebuah perusahaan
konsultan SDM, sektor minyak dan gas memang merupakan
bidang usaha yang menjadi “hot jobs” tahun ini. Tidak
hanya senior geologist, kebutuhan tenaga ahli di
bidang migas lainnya, seperti reservoir engineer dan
petroleum engineer, juga besar. “Permintaan terhadap
mereka begitu tinggi, sehingga peluang mereka
mendapatkan gaji tinggi sangat besar. Bahkan, bisa
setara dengan gaji CEO perusahaan besar sekalipun,”
tutur Bernadette.

sumber http://findlowongankerja.com/s/standar-gaji-2010-pengalaman-kerja-2-tahun/?f=9&p=1

Read more >>