Terima kasih anda telah mengunjungi blog ini, blog yang berisikan tentang ilmu geologi. Blog ini tak hanya ditujukan untuk geologist dan mahasiswa ilmu kebumian lainnya, namun blog ini juga ditujukan untuk anda yang penasaran terhadap ilmu geologi. Semoga bermanfaat!

Jumat, 14 Mei 2010

gunung sunda dan sesar lembang

Gunung Tangkuban Perahu merupakan gunungapi yang berjarak 30 kilometer sebelah utara kota Bandung. Pada gunung berapi ini dapat dijumpai hasil pembentukan gunungapi dan aktivitasnya berupa kawah, gejala mata air panas, endapan belerang, dan lainya. Dahulu gunung tangkuban perahu merupakan bagian dari gunung sunda bersama gunung Burangrang dan bukit Tanggul. Namun setelah adanya gejala-gejala geologi gunung sunda tersebut hilang atau bisa dikatakan terdeformasi.
Gunung tangkuban perahu merupakan gunung bertipe strato. Gunung dengan hasil erupsi yaitu piroklastik dan lava. Biasanya gunung bertipe strato berbentuk kerucut, tapi pada gunung tangkuban perahu tidak berbentuk kerucut seperti kebanyakan gunung strato yang lain, itu dikarenakan gunung ini mempunyai tiga kawah sejajar dari barat ketimur dipuncaknya yang mengakibatkan pucak kerucut “terpangkas” oleh kawah tersebut.
Gunung sunda pernah mengalami erupsi yang sangat besar sekitar 40.000 tahun yang lalu. Akibat dari erupsi ini terbentuk kawah yang ukuranya beberapa kali dari kaldera. Sebagian besar gunungapi Sunda tersebut runtuh. Setelah erupsi itu terjadilah gerak naik-turun dalam kerak bumi. Oleh gerakan ini, maka terbentuklah patahan atau sesar Lembang. Sesar Lembang adalah sebuah sesar terbesar di daerah ini, yang melintang dari barat ke timur. Sesar Lembang yang dominannya adalah sesar normal. Bagian sebelah utara turun dibandingkan pada bagian selatan. Contoh dari patahan ini adalah pada bukit/gunung Batu. Bukit-bukit ini yang dahulu merupakan satu arus lava, terpotong dan seakan-akan tergantung.

Tidak ada komentar: